Siswa SMK Muhammadiyah Kemantran Sukses Modifikasi Motor Berbahan Gas

Pelajar SMK Muhammadiyah Kemantran memodifikasi motor bensin jadi motor gas

 

LENSAINDONESIA.COM: Dibalik maraknya kasus tawuran pelajar terutama kalangan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), ternyata di Kabupaten Tegal hal itu tidak berdampak. Mereka malah berprestasi dengan menciptakan inovasi yang cerdas.
Untuk mensiasati kenaikan dan langkanya bahan bakar minyak (BBM), para pelajar di SMK Muhammadiyah Kemantran, Kramat, Kabupaten Tegal, menciptakan inovasi dan kreatifitas. Salah satunya dengan memodifikasi sepeda motor dari bahan bakar minyak bensin ke bahan bakar gas.
Bahkan inovasi yang dilakukan pelajar ini mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Tidak sedikit warga di sekitar saat ini mulai melirik inovasi siswa tersebut karena BBM dengan menggunakan bahan bakar dari gas adalah solusi atasi kenaikan bensin.
M Rijalul Firdaus, siswa kelas 3 jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) mengatakan, kalau modifikasi yang ia ciptakan bersama rekannya Ade Prasetyo serta bimbingan kepala SMK, Abdul Wahid, ini semata-mata upaya untuk mensiasati mahalnya bahan bakar minyak seperti bensin.
Untuk bisa beralih dari bensin ke gas hanya butuh biaya tidak kurang dari Rp 400.000. Harga itu merupakan harga untuk converter kit dari bensin ke gas yang mereka ciptakan. “Karena harga bensin dimungkinkan akan terus melambung beberapa tahun ke depan,” katanya di SMK Muhammadiyah Kemantran, Kabupaten Tegal.
Tidak hanya itu saja, manfaat menggunakan bahan bakar gas, selain ramah lingkungan, sepeda motor jenis apa saja kalau sudah menggunakan bahan bakar gas akan lebih irit. Karena hanya membeli gas ukuran tabung 3 Kg, sudah bisa digunakan sampai 240 kilometer (km). “Itu sesuai yang kami targetkan,” katanya didampingi guru pembimbing.
Bahkan temuan ini telah diujicobakan dengan sepeda motor berbahan bakar gas melakukan perjalanan Tegal-Semarang. @boy

Rabu, 31 Oktober 2012 01:11 WIB


Sumber >>>